Labuan Bajo merupakan gerbang utama menuju Taman Nasional Komodo yang terkenal dengan keindahan bukit dan alam bawah lautnya. Begitu indahnya pemandangan yang ada di sana, destinasi wisata ini kerap menjadi incaran wisatawan lokal maupun turis asing untuk liburan. Apakah kamu sudah pernah mengunjunginya? Buat kamu yang belum pernah liburan ke Labuan Bajo, inilah tiga pulau utama di Taman Nasional Komodo yang wajib banget kamu singgahi. Pesona alamnya yang memukau dijamin mampu membuatmu enggan pulang!
Your itinerary
1. Pulau Rinca
Pulau Rinca merupakan satu dari tiga pulau utama yang termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Bagi wisatawan yang baru pertama kali mengunjungi Labuan Bajo, pastikan pulau ini masuk ke dalam daftar perjalananmu, ya! Untuk menuju ke Pulau Rinca, perjalanan via laut membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari titik keberangkatan di Labuan Bajo. Jika ingin mendapatkan pemandangan terbaik selama perjalanan, kamu bisa mengambil jadwal keberangkatan di pagi hari. Pada waktu tersebut, panorama sekitar dapat terlihat lebih jelas. Selain itu, udara di pagi hari belum terlalu panas sehingga cocok untuk mengawali petualangan. Bicara tentang daya tarik Pulau Rinca, kamu pasti tidak asing dengan potretnya yang banyak dibagikan di media sosial, bukan? Pulau ini memiliki lebih banyak padang savana dan menjadi habitat hewan komodo. Akan tetapi, ukuran komodo di Pulau Rica tidak sebesar yang ada di Pulau Komodo. Pesona lain dari Pulau Rinca adalah keberadaan pantai-pantai dengan pemandangan memukau. Uniknya, beberapa pantai di pulau ini memiliki pasir berwarna merah mudah dan bertekstur lembut. Bagi wisatawan yang hendak ke Pulau Rinca, biaya masuknya dihargai sebesar Rp50 ribu. Harga tersebut belum termasuk ranger atau pemandu yang bertugas menemanimu bertemu si kadal purba.
2. Pulau Padar
Destinasi selanjutnya yang wajib kamu kunjungi selama liburan di Labuan Bajo adalah Pulau Padar. Siapa sih yang tidak kenal dengan nama tempat satu ini? Meskipun luas pulaunya tidak sebesar Pulau Komodo maupun Pulau Rinca, Pulau Padar mampu membuat siapa pun yang mengunjunginya jatuh hati. Sama seperti Pulau Rinca dan Pulau Komodo, Pulau Padar juga terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO. Daya pikat lain dari objek wisata ini tentu saja pemandangan alamnya. Kecantikan alam Pulau Padar bahkan bisa bertambah berkali-kali lipat kalau kamu menyaksikannya dari puncak bukit setempat. Nah, untuk menuju puncak bukit wisatawan akan dihadapkan dengan ratusan anak tangga yang jumlahnya diperkirakan mencapai 300 buah. Meskipun melelahkan, percayalah bahwa usahamu tidak akan sia-sia. Dari puncak bukit kamu bisa melihat tiga cekungan pantai yang dipisahkan oleh barisan perbukitan. Jika kunjungan dilakukan di musim kemarau, bukit-bukit tersebut akan terlihat eksotis karena dipenuhi oleh rerumputan kering nan kecokelatan. Selain itu, garis pantai dan gradasi warna air lautnya pun akan terlihat lebih jelas. Sementara itu, di musim hujan, bukit-bukit yang ada di sana akan menampilkan pemandangan yang lebih asri dengan rerumputan berwarna hijau. Di sore hari, Pulau Padar akan menyuguhkan lanskap senja memesona.
3. Pulau Komodo
Buat kamu yang ingin melihat komodo lebih dekat di habitat aslinya, Pulau Komodo inilah tempatnya. Menurut data yang ada, di tahun 2021, jumlah komodo yang hidup di kawasan ini mencapai lebih dari 3.000 ekor. Meskipun dipenuhi rasa penasaran yang begitu tinggi, wisatawan dilarang terlalu dekat dengan hewan purba satu ini. Sebab, komodo termasuk hewan buas yang memiliki air liur beracun. Supaya kunjunganmu ke Pulau Komodo tetap aman, kamu hanya diperbolehkan melihat hewan ini dari jarak 300 meter. Satu lagi, khusus wisatawan perempuan yang sedang mengalami menstruasi tidak dianjurkan mendekati komodo. Pasalnya, indra penciuman komodo sangat sensitif dengan aroma darah dan bisa membuatnya merasa lapar. Tak jauh berbeda dari Pulau Padar dan Pulau Rinca, Pulau Komodo juga dipenuhi oleh padang rumput dan dikelilingi oleh pantai-pantai nan cantik. Bagaimana? Masih mau melewatkan Labuan Bajo dari daftar perjalananmu saat liburan nanti? Selain tiga pulau di atas, Labuan Bajo masih memiliki spot wisata lain yang tak kalah menawan, seperti Taka Makassar, Pink Beach, Pulau Kanawa, Manta Point, dan Batu Bolong Reef.
1. Pulau Rinca
Pulau Rinca merupakan satu dari tiga pulau utama yang termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Bagi wisatawan yang baru pertama kali mengunjungi Labuan Bajo, pastikan pulau ini masuk ke dalam daftar perjalananmu, ya! Untuk menuju ke Pulau Rinca, perjalanan via laut membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari titik keberangkatan di Labuan Bajo. Jika ingin mendapatkan pemandangan terbaik selama perjalanan, kamu bisa mengambil jadwal keberangkatan di pagi hari. Pada waktu tersebut, panorama sekitar dapat terlihat lebih jelas. Selain itu, udara di pagi hari belum terlalu panas sehingga cocok untuk mengawali petualangan. Bicara tentang daya tarik Pulau Rinca, kamu pasti tidak asing dengan potretnya yang banyak dibagikan di media sosial, bukan? Pulau ini memiliki lebih banyak padang savana dan menjadi habitat hewan komodo. Akan tetapi, ukuran komodo di Pulau Rica tidak sebesar yang ada di Pulau Komodo. Pesona lain dari Pulau Rinca adalah keberadaan pantai-pantai dengan pemandangan memukau. Uniknya, beberapa pantai di pulau ini memiliki pasir berwarna merah mudah dan bertekstur lembut. Bagi wisatawan yang hendak ke Pulau Rinca, biaya masuknya dihargai sebesar Rp50 ribu. Harga tersebut belum termasuk ranger atau pemandu yang bertugas menemanimu bertemu si kadal purba.
2. Pulau Padar
Destinasi selanjutnya yang wajib kamu kunjungi selama liburan di Labuan Bajo adalah Pulau Padar. Siapa sih yang tidak kenal dengan nama tempat satu ini? Meskipun luas pulaunya tidak sebesar Pulau Komodo maupun Pulau Rinca, Pulau Padar mampu membuat siapa pun yang mengunjunginya jatuh hati. Sama seperti Pulau Rinca dan Pulau Komodo, Pulau Padar juga terdaftar sebagai situs warisan dunia UNESCO. Daya pikat lain dari objek wisata ini tentu saja pemandangan alamnya. Kecantikan alam Pulau Padar bahkan bisa bertambah berkali-kali lipat kalau kamu menyaksikannya dari puncak bukit setempat. Nah, untuk menuju puncak bukit wisatawan akan dihadapkan dengan ratusan anak tangga yang jumlahnya diperkirakan mencapai 300 buah. Meskipun melelahkan, percayalah bahwa usahamu tidak akan sia-sia. Dari puncak bukit kamu bisa melihat tiga cekungan pantai yang dipisahkan oleh barisan perbukitan. Jika kunjungan dilakukan di musim kemarau, bukit-bukit tersebut akan terlihat eksotis karena dipenuhi oleh rerumputan kering nan kecokelatan. Selain itu, garis pantai dan gradasi warna air lautnya pun akan terlihat lebih jelas. Sementara itu, di musim hujan, bukit-bukit yang ada di sana akan menampilkan pemandangan yang lebih asri dengan rerumputan berwarna hijau. Di sore hari, Pulau Padar akan menyuguhkan lanskap senja memesona.
3. Pulau Komodo
Buat kamu yang ingin melihat komodo lebih dekat di habitat aslinya, Pulau Komodo inilah tempatnya. Menurut data yang ada, di tahun 2021, jumlah komodo yang hidup di kawasan ini mencapai lebih dari 3.000 ekor. Meskipun dipenuhi rasa penasaran yang begitu tinggi, wisatawan dilarang terlalu dekat dengan hewan purba satu ini. Sebab, komodo termasuk hewan buas yang memiliki air liur beracun. Supaya kunjunganmu ke Pulau Komodo tetap aman, kamu hanya diperbolehkan melihat hewan ini dari jarak 300 meter. Satu lagi, khusus wisatawan perempuan yang sedang mengalami menstruasi tidak dianjurkan mendekati komodo. Pasalnya, indra penciuman komodo sangat sensitif dengan aroma darah dan bisa membuatnya merasa lapar. Tak jauh berbeda dari Pulau Padar dan Pulau Rinca, Pulau Komodo juga dipenuhi oleh padang rumput dan dikelilingi oleh pantai-pantai nan cantik. Bagaimana? Masih mau melewatkan Labuan Bajo dari daftar perjalananmu saat liburan nanti? Selain tiga pulau di atas, Labuan Bajo masih memiliki spot wisata lain yang tak kalah menawan, seperti Taka Makassar, Pink Beach, Pulau Kanawa, Manta Point, dan Batu Bolong Reef.